Pancake Telur Xinyang Khas Henan: Perpaduan Gurih, Pedas, dan Creamy yang Menggoda

Pancake Telur Xinyang merupakan salah satu makanan jalanan daerah Henan, Tiongkok. Hidangan ini dikenal dengan kombinasi rasa gurih, pedas, dan creamy yang berpadu dalam satu gigitan. Biasanya disajikan sebagai sarapan hangat, pancake ini juga cocok disantap kapan pun sebagai camilan yang mengenyangkan. Hasil akhirnya menghadirkan cita rasa yang kaya dan autentik khas masakan Tiongkok utara.
Langkah pertama adalah dalam wadah besar lalu kocok telur hingga rata. Tambahkan soybean curd yang telah dihancurkan, chili oil, dark soy sauce, garam, dan merica. Aduk hingga semua bahan menyatu dan menghasilkan adonan telur berwarna oranye muda dengan aroma bawang dan cabai yang menggugah selera. Jika ingin rasa lebih lembut, gunakan tahu sutra biasa.
Panaskan sedikit garlic butter di atas wajan datar anti lengket. Letakkan selembar roti prata dan panggang di api kecil hingga sisi bawah mulai kecoklatan. Balik perlahan, lalu tuangkan adonan telur di atas permukaan roti yang sudah setengah matang. Ratakan dengan sendok hingga menutupi seluruh bagian atas roti. Tunggu hingga bagian bawah roti garing keemasan, lalu balik seluruhnya agar telur matang merata di sisi lain. Masak hingga warna telur berubah menjadi kuning kecoklatan dan harum menggoda. Berikutnya, dalam wadah kecil campurkan kuning telur, peanut butter, soybean curd, dan sedikit air hangat. Aduk terus hingga campuran berubah menjadi saus lembut dan kental seperti pasta. Saus ini memiliki rasa gurih, creamy, dengan sentuhan manis kacang yang khas — sangat cocok untuk menyeimbangkan rasa pedas dari telur gorengnya.
Setelah pancake telur matang, letakkan di atas talenan. Oleskan saus creamy secara merata di permukaannya, lalu tambahkan daun selada segar dan taburan beef floss di atasnya. Lipat pancake menjadi dua atau gulung seperti wrap agar isiannya tertutup dengan rapi, lalu hidangkan segera saat masih hangat. Ketika gigitan pertama terasa garing dari roti prata, lembut dari telur, creamy dari peanut butter, dan pedas menggoda dari chili oil.
Pancake Telur Xinyang dapat disajikan dengan berbagai variasi sesuai selera. Tambahkan irisan daun bawang atau ketumbar untuk rasa lebih segar, atau ganti peanut butter dengan tahini (pasta wijen) untuk versi yang lebih ringan. Jika ingin rasa yang lebih kaya, tambahkan sedikit madu ke dalam saus creamy. Untuk sensasi yang lebih segar, tambahkan juga irisan timun atau wortel serut sebagai pelengkap.
Mie Khas Henan: Perpaduan Gurih, Pedas, dan Creamy dalam Semangkuk Kenikmatan

Mie Khas Henan merupakan salah satu kuliner tradisional dari Provinsi Henan, Tiongkok bagian tengah. Daerah ini dikenal sebagai “rumah gandum” dan memiliki banyak hidangan berbasis tepung, termasuk mie yang kuahnya kaya bumbu dan beraroma kuat. Mie Henan tradisional biasanya berkuah gurih pedas, dengan perpaduan rasa asin, pedas, dan sedikit asam yang menggugah selera. Namun, dalam versi modern, hidangan ini diperkaya dengan tambahan unsalted peanut butter yang memberi sentuhan creamy lembut.
Langkah pertama dalam membuat Mie Henan adalah menyiapkan minyak dasar yang menjadi sumber utama aroma dan rasa gurih pedasnya. Panaskan dua sendok makan minyak goreng di wajan, lalu tumis bawang putih cincang hingga harum dan berwarna keemasan. Masukkan soybean curd (tahu fermentasi) dan aduk terus hingga teksturnya sedikit kering dan mengeluarkan aroma tajam. Setelah itu, tambahkan chili oil dan dark soy sauce, lalu aduk hingga rata.
Setelah minyak dasar sudah berwarna merah, langkah berikutnya adalah membuat kuahnya yang lembut dan segar. Panaskan sedikit minyak di wajan lain, kemudian tumis bawang putih hingga harum. Masukkan tomat segar yang sudah dihancurkan dan biarkan hingga hancur dan mengeluarkan sari alaminya. Tuangkan sekitar 500 ml air, lalu biarkan mendidih. Kocok dua butir telur dan tuangkan perlahan ke dalam kuah sambil diaduk lembut agar terbentuk serat-serat telur halus. Tambahkan larutan tepung maizena untuk membuat kuah sedikit kental, kemudian bumbui dengan garam dan merica secukupnya. Hasilnya adalah kuah berwarna merah keemasan dengan tekstur lembut seperti sutra.
Rebus mie telur hingga matang, lalu tiriskan. Dalam mangkuk saji, letakkan mie panas dan tambahkan satu sendok teh unsalted peanut butter. Masukkan juga dua sendok makan minyak dasar bawang putih dan cabai yang telah dibuat sebelumnya. Aduk rata hingga mie terbalut sempurna. Tekstur peanut butter yang lembut akan berpadu dengan aroma bawang dan rasa pedas cabai, menciptakan sensasi creamy yang seimbang.Setelah mie dan bumbu dasar siap, tuangkan kuah telur tomat panas di atas mie yang sudah dibumbui. Tambahkan topping berupa sawi hijau rebus, kecambah, dan taburan beef floss di atasnya. Kombinasi warna merah keemasan dari kuah, hijau dari sayuran, dan cokelat dari beef floss menciptakan tampilan yang menarik dan menggugah selera. Mie Khas Henan siap disajikan hangat untuk dinikmati.